Menurut laporan berbagai perusahaan intelijen aplikasi/pasar, popularitas Pokemon GO mulai memudar.
Dalam waktu kurang dari satu bulan peluncurannya, Pokemon GO menjadi game mobile yang paling banyak diunduh dengan jumlah unduhan yang menarik perhatian investor dan eksekutif rakasasa ponsel dunia.
Pada puncaknya, Pokemon GO diperkirakan mencapai lebih dari 40 juta pengguna aktif harian. Intinya, Pokemon GO meminjam pengguna aktif dan sebagian besar waktu penggunaan ponsel dari sejumlah aplikasi seperti Facebook, Instagram, Snapchat dan Twitter.
Data terakhir menunjukkan bahwa Pokemon GO telah mulai kehilangan angka. Dilaporkan oleh Phone Arena, mengutip analis dari Sensor Tower, Apptopia, dan Survey Monkey, menyebutkan bahwa game realitas tertambah itu saat ini kehilangan unduhan harian, pengguna aktif, dan waktu penggunaan aplikasi.
Namun kabar gembira kembali menyeruak dunia game pencarian pokemon yang mengandalkan gerakan dan proses berjalan penggunanya, di San Francisco tepatnya kabar gembira itu berasal. Bagi pemain Pokemon Go yang sudah bosan dengan fitur dan gameplay itu-itu saja. Baru-baru ini, Niantic menginformasikan sebuah update yang akan membuat gim tersebut lebih menarik.
Tampilan fitur Appraisal |
Mengutip keterangan dari laman resmi Niantic, Rabu (24/8/2016), Niantic akan memperkenalkan fitur bernama Appraisal. Dengan fitur baru ini, pemain dapat menentukan Pokemon mana yang paling potensial untuk bertempur.
Dilansir dari Ubergizmo, fitur ini pada dasarnya memungkinkan pemain untuk menentukan mana Pokemon yang lebih layak untuk diberi Candy, sehingga kita tidak akan memberikan Candy secara acak yang tidak efisien.
"Pemain kini akan bisa belajar tentang kemampuan serangan dan pertahanan Pokemon dari pimpinan tim mereka (Candela, Blanche, atau Spark, red.) untuk menentukan Pokemon mana yang berpotensi untuk digunakan saat bertarung," demikian petikan keterangan Niantic.
Sayang, Niantic masih belum memberikan kabar kapan fitur ini disertakan dalam update mendatang. Selain itu Niantic menjanjikan fitur trading dan bertarung di luar Gym saat ini sedang dikembangkan untuk Pokemon Go.
Meski demikian, untuk saat ini, pengembang game Niantic, belum mengkhawatirkan soal ini karena aplikasi Pokemon GO masih "hits" di beberapa negara dan jumlahnya masih mengesankan, terutama sebagai produk baru.
0 komentar:
Posting Komentar