Foto Instagram @andriewongso |
Ketika para Kakek Kakek tua dan tambah usia serta renta tak dapat berkarya, ada pula yang menganggur dan kadang kala dititipkan di Panti Jompo. Hal ini tak berlaku bagi kakek ini dengan umurnya yang tak lagi muda sekitar 80 tahun, Kakek asal Tiongkok ini menjadi seorang Model.
Wang Deshun |
Kisah semangat dan perjuangan Wang Deshun berusia 80 tahun asal Tiongkok membuktikan bahwa usia bukan alasan untuk berhenti belajar. Cara pandang terhadap kehidupan akan menentukan kualitas hidup dan sukses yang akan kita nikmati.
Mari simak kisah perjalanan pantang menyerah dan sukses kakek Wang Deshun asal Tiongkok ini. Semoga menginspirasi kita semua, sebagaimana dilansir dari Instagram Andrie Wongso.
"Nama saya Wang Deshun asli orang Sheyang. Sebuah peragaan model membuat semua orang kenal saya. Apa yang mereka bilang? Saya kakek yang gagah. Ada juga yang menjuluki saya, 'Ledakan di malam hari'. Tapi apa yang kalian tahu? Untuk bisa seperti hari ini, saya persiapkan selama 60 tahun.
Usia 24 tahun saya menjadi aktor. Usia 44 tahun saya mulai belajar bahasa Inggris. Usia 49 tahun saya jadi pantomin. Kemudian saya ke Beijing menjadi gelandangan, tidak ada makanan semua dimulai dari awal lagi.
Umur 50 tahun saya mulai ke tempat kebugaran, mulai olahraga. Umur 57 tahun saya membuat satu-satunya kesenian di dunia. Namanya, 'patung hidup'. Umur 70 tahun saya mulai latihan alat. Umur 79 tahun saya melangkah ke panggung.
Tahun ini, umur saya 80 tahun. Masih ada yang dituju. Percayalah potensi seseorang bisa digali. Pada saat mengatakan sudah terlambat, berhati-hatilah. Mungkin itu hanya alasanmu untuk menyerah.
Tidak ada seorang pun yang bisa mengetahui kesuksesanmu. Kecuali dirimu sendiri. Percayalah pada dirimu sendiri. Jangan lemah pada dirimu sendiri.
Saya Wang Deshun. Saya adalah orang paling keren dari Dongbei, Timur Tiongkok!"
0 komentar:
Posting Komentar