Kebiasaan merokok identik dengan hal-hal
yang tertera di rokok adalah kanker, penyakit jantung, gangguan kehamilan dan janin.
Studi terbaru menunjukkan, kebiasaan buruk ini berpengaruh juga terhadap
kesehatan rangka tubuh.
Hal itu dibuktikan dalam sebuah penelitian
yang melibatkan 50 partisipan perokok maupun non perokok, yang mengalami patah
tulang kaki. Pada partisipan yang tidak merokok sel-sel penyembuh tulang
teramati memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan pada perokok. Sel-sel
tersebut lebih aktif membelah, sehingga mempercepat pemulihan kondisi setelah
seseorang mengalami patah tulang. Ketika mengalami patah atau retak, tulang
para perokok cenderung lebih susah sembuh dibandingkan tulang sehat. “Setelah
menumbuhkan dan memanen sel punca dari jaringan tersebut, kami dapat
menganalisis bagaimana rokok memberikan dampak merugikan pada pertumbuhan sel
punca, sehingga pemulihan tulang tidak normal,” kata peneliti, Andrew Sloan
dari University of Lincoln, dikutip dari Healthday.
0 komentar:
Posting Komentar