AD (728x60)

Total Tayangan

Selasa, 01 April 2014

Program Cyber School

Share & Comment
     Perkembangan Teknologi dan Informasi perlu disikapi dengan perubahan pola pembelajaran atau metode pembelajaran di sekolah ya, contohnya e-learning yang telah banyak diminati namun, ada satu program yang perlu dikembangkan yaitu cyber school yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia.

     Kepala sekolah SD Budya Wacana Bapak Jefri Setiawan menuturkan, penerapan cyber school bukanlah hal baru di dunia pendidikan. Pihaknya telah mengujicoba program pembelajaran dengan teknologi tersebut sejak 2012. Namun, hingga kini masih banyak sekolah yang belum menerapkan karena berbagai alasan.
    "Dengan cyber school, proses pembelajaran di kelas dilaksanakan secara modern menggunakan teknologi informasi (TI). Di setiap kelas terdapat  LCD projector untuk pembelajaran," ujarnya disela pentas seni Satu Dekade Perubahan BW Bisa di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), jum'at 21 maret.
    Menurut beliau, sistem modul siswa pun diubah dari konvensional ke modern. Siswa tidak usah repot repot mencatat atau mengkopi modul karena bisa diunduh secara gratis di internet. Pemanfaatan TI termasuk dalam memberi tugas pada siswa secara online. Untuk mendukung pembelajaran ini guru wajib memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi. "Dengan modul berbasis TI, selain praktis kami juga mengurangi penggunaan kertas. Ini upaya untuk mendukung gerakan ecogreen atau ramah lingkungan," tuturnya. Wah ini hampir sama dengan metode pembelajaran yang diterapkan di "Kurikulum 2013" di sekolahku, tapi di kelas 7 yang sekarang sudah mendapatkan fasilitas tersebut. Enaknya...*
Walau saya sendiri tak merasakan dampak dari kurikulum 2013 yang tlah terlaksana.
    Program cyber school menurut beliau menjadi salah satu unggulan Budya Wacana selama sepuluh tahun terakhir ini. Program lain seperti 5 + 2 juga dikembangkan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan jumlah lulusan Budya Wacana, mulai tingkat KB/TK, SD hingga SMA. Dalam program tersebut, selain pembelajaran akademik selama lima hari, siswa diberi kesempatan mengembangkan potensinya melalui kegiatan ekstrakulikuler pada hari Sabtu melalui bidang seni, olahraga, sains dan lain sebagainya.
     "Salah satu aplikasi dari program 5 + 2 di bidang seni adalah pentas seni. Kegiatan ini diikuti 300 lebih siswa KB/TK hingga SMA ini kami gelar bekerjasama dengan padepokan Bagong Kusudiharjo untuk mengembangkan potensi siswa," terang beliau.
   Humas Yayasan Budya Wacana, Untung, mengatakan sekolah perlu berupaya meningkatkan kompetensi siswa selain di bidang akademik. Dengan menerapkan kurikulum nasional plus, siswa akan medapat tambahan keterampilan di bidang berbahasa seperti Bahasa Inggris dan Mandarin. "Kami juga mengajarkan TIK dan kewirausahaan sejak dini bagi siswa sebagai bekal menghadapi globalisasi," pangkas pak Untung.
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Traffic

Popular Content

BannerFans.com

Search

Why to Choose RedHood?

Terjemahkan

Copyright © Aridhosayyid SEBUTIR ILMU, SEJUTA MANFAAT | Designed by Templateism.com